Kami datang dengan T.E.N.A.N.G dan nikmati musik tanpa ANARKI

led scroller

Coming Soon MD Present

Coming Soon . . !

MODERN DARLINGS

“Modern Darlings Proudly Present”
Februari 14th, 2008
At Viky Sianipar Music Center, JakSel


Modern Darlings Proudly Present
Pada awalnya hanyalah sebuah pemikiran dari kami Modern Darlings, yang kemudian disampaikan pada forum Modern Darlings. munculnya gagasan ini, dikarenakan adanya image yang tidak bagus yang melekat pada Modern Darlings mungkin image ini muncul setelah incident Pensi SMUN ternama di Jakarta. Banyak orang berfikir Modern Darlings adalah suatu fans / hooligan perusuh. Melihat hal ini kami mengatasnamakan Modern Darlings ingin membuktikan bahwa, apa yang mereka tuding kepada Modern Darlings itu tidak benar adanya. Di sebut sebagai perusuh di setiap pensi di SMU Jakarta, sehingga berpengaruh besar terhadap image THE UPSTAIRS dan Modern Darlings sendiri. Dengan ini kami ingin membuktikan, bahwa Modern Darlings tidak seperti apa yang mereka katakan. Menurut kami secara garis besar Modern Darlings itu, sekumpulan pecinta musik yang di titik beratkan agar selalu berfikir modern untuk menyelesaikan setiap masalah. Dengan ini kami mempersembahkan “PERSEMBAHAN NADA GEMILANG”.


Join yaa di Official Modern Darlings Web

Tuesday, December 11, 2007




Satu acara yang dieselenggarakan di sekolah salah satu teman kita di bekasi, dan merupakan debut dari band "THE ESCALATOR" band dari ketua MD "Alvin" jadi jangan sampai kelewatan yaa pengalaman pertama sang ketua MD di atas pentas, MCnya juga alvin, wow...
HTM 20.000 tetapi untuk teman-teman modern darlings panitia memberi discount 10%,(tiket dapat dipesan di Alvin, kalo bli on the spot ga ada diskonnya..)

buat teman-teman yang ingin datang, bisa berangkat bersama dari crooz cloth bersama teman-teman md yang lain, mungkin akan menyewa kendaraan untuk menghemat biaya, buat semua teman-teman MD yang berminat datang ke bekasi untuk meramaikan suasana kota bekasi bisa menghubungi

Akbar - 085693148056
Indra -085695058867
Donny- 085697847490

Monday, November 26, 2007

Dian Maryana Kecelakaan Vespa, Kondisi Membaik

Sabtu (24/11) pasti banyak yang bertanya kemana si cantik "Dian Maryana"?

The Upstairs pada hari Sabtu (24/11) lalu tampil berbeda di hadapan 8000 penonton yang memadati acara Ekspresi yang digelar Astro TV di La Piazza, Kelapa Gading. Berbeda karena absennya backing vocal Dian Maryana yang petang itu tidak dapat tampil karena hanya tiga jam sebelumnya ia mengalami kecelakaan ketika mengendarai Vespa miliknya sendiri.

Ini untuk pertama kalinya dalam empat tahun Dian absen manggung bersama The Upstairs dan untuk pertama kalinya pula The Upstairs tampil di atas panggung sebagai all-male-band sejak lima tahun yang lalu. Posisi keyboard yang ditinggalkan Elta sementara di isi oleh additional player (Krisna, keyboardist Visco. Thanks, dude!) Untuk sementara posisi backing vocal kemarin diambil alih oleh drummer Beni Adhiantoro.

“Mohon maaf untuk teman-teman Modern Darlings semuanya yang telah menunggu saya kemarin di La Piazza. Untuk sementara waktu saya terpaksa absen dari panggung untuk penyembuhan luka-luka. Sampai ketemu lagi di La Piazza pada tanggal 16 Desember nanti,” ujar Dian Maryana.

Ceritanya, Sabtu siang itu Dian tengah mengendarai Vespa biru Special-nya seorang diri dari rumahnya di daerah Mangga Besar menuju base camp The Upstairs di daerah Duren Tiga. Sialnya, tak jauh dari Hotel Grand Melia, Kuningan motor yang dikendarainya ambruk setelah menghajar lubang besar yang menganga. Kebetulan saat itu ia tengah berada di belakang mobil sehingga ia tidak dapat melihat lubang besar yang memang tidak diberi tanda peringatan tersebut.

Hasilnya, satu gigi depan Dian patah, bibir atasnya pecah dan lengan kirinya mengalami luka-luka ringan. Saking cepat peristiwa jatuhnya itu ia mengaku tidak ingat apapun dan hanya ingat kalau sempat ditolong oleh beberapa orang yang berada di lokasi kejadian. Hebatnya dalam kondisi berdarah-darah dan nyaris pingsan ia tetap melanjutkan perjalanannya dengan Vespa ke Duren Tiga dan akhirnya sukses membuat kita semua di base camp kaget bukan kepalang.

Setelah mendapat perawatan P3K dari Ay, videographer The Upstairs, luka-luka Dian akhirnya berhasil diatasi. Namun kondisi luka-lukanya saat itu tidak memungkinkan dirinya untuk ikut manggung bersama The Upstairs. Dian sendiri saat itu bersikeras untuk tetap ikut manggung atau datang ke venue namun pihak manajemen tidak mengizinkan dan menyarankan agar ia istirahat saja di base camp.

Kondisi Dian sendiri saat ini sudah membaik dan tidak mengalami luka-luka yang serius. Rencananya tanggal 16 Desember mendatang ia akan kembali tampil bersama The Upstairs di acara Terusik Traxkustik yang digelar Radio Trax 101,4 FM di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta.

*-* Forwarded from Forum in www.moderndarlings.ning.com

Friday, November 23, 2007

Ucapan Terimakasih dari Elta Emanuella, Ex-Keyboardist THE UPSTAIRS

Forwarded from the upstairs blog in myspace


Elta Emanuella, ex-keyboardist The Upstairs yang telah mengundurkan diri dari band sejak 7 Oktober lalu belum lama ini mengirimkan ucapan terimakasih kepada teman-teman semua yang selama ini telah menjadi bagian dari keluarga besar The Upstairs:

"Kepada seluruh teman-teman Modern Darlings yang gue hormati. Sebelumnya gue minta maaf karena gue baru bisa untuk bicara setelah beberapa lama, dimulai dari berita pengunduran diri gue diumumkan. Gue hanya ingin berterimakasih atas semua yang udah gue raih bersama The Upstairs selama ini. Terimakasih kepada seluruh Modern Darlings yang sudah menyatakan simpatinya bagi gue via e-mail, MySpace, Friendster, Multiply, dsb. Terimakasih karena selalu setia memberi energy di setiap panggung....Namun pada akhirnya gue memang harus keluar dari rutinitas yang selama ini sudah mengenalkan gue kepada seluruh teman-teman Modern Darlings. Salut atas semuanya. Tuhan memberkati... See yaa!!"

Elta rencananya setelah menuntaskan Tugas Akhir kuliahnya di IKJ tahun depan akan terbang ke Perth, Australia untuk melanjutkan studi desain grafis di sana. (*)

Wednesday, November 14, 2007

Latih tanding Futsal dengan Clubbers

Buat semua teman - teman modern darling, yang bisa bermain futsal, diharap untuk bergabung ke dalam tim futsal modern darling karena akan diadakan latih tanding dengan clubbers (fans club 80s)
for further information
CP : alvin 0856 9264 1087
Donny 0856 9784 7490

sedikit wacana dengan Jimi Multhazam

Sabtu 10 Nov '07

Satu kebanggaan tersendiri buat kami bisa berwacana langsung dengan Jimi Multhazam, sore itu diiringi hujan lebat yg turun di crooz cloth, duren tiga. awalnya hanya ingin berwawancara, tapi karena pada awal pembicaraan, salah seorang teman kami membahas soal haters yang saat ini semakin banyak, jimi Cuma berkata “Loe pinterlah, kalo loe berfikir orang benci sama loe, itu akan berbalik ke loe, mikirn yang enak-enak aja, yang enaknya banyak ga? Ya udah loe pikirin yang enaknya aja.” Jadi ga usah dipikirin. Jadi segala sesuatu yg ada di otak lo, kalo lo pikirin mulu bakal kejadian.
Waah banyak banget yang bisa kita pelajari dari sang Frontman Band Kesayangan kita ini, mulai dari belajar mengenai genre musik, apa sih new wave, trus sedikit pembicaraan tentang music Reggae, band-band yang menjadi influence the upstairs, dan masih banyak lagii, dan mungkin masih banyak dari kita yang sering bertanya “Kenapa sich tata bahasa yang dipakai the upstairs itu aneh?” mau tau jawabannya? kenapa gaya bahasa yang digunakan the upstairs itu aneh, sebenarnya sich ga aneh, mungkin kita sendiri yang sudah jarang atau bahkan sama sekali ga pernah denger bahasa sperti itu, karma banyaknya bahasa Indonesia yang sudah dilupakan dan banyak yang sudah terasimilasi/disadur, tapi the upstairs lebih suka itu karena pada dasarnya bahasa Indonesia lebih kaya, contohnya seberti “Kunobatkan, Berwacana” mungkin kata itu sudah tidak pernah kita dengar lagi. Wow… its amazing bisa tau kenapa sich bisa beda di segi bahasa, ternyata the upstairs lebih suka bahasa Indonesia, bahkan bahasa Indonesia yang sudah dilupakan sekalipun. Semua itu karena kita semua cinta Indonesia. Haha xp.
Trus, hmm, pasti tau lagu “Gadis Ganksters” Kahn?? Perhatiin lagu ini deh, coba inget-inget lagi kenapa sich setiap kali ada acara dan lagu gadis gangsters dibawain pernah sempet ada pertanyaan ga kenapa sich lyric lagu ini selalu berubah? Lupa teks ato gimana gitu? Itu sengaja karena jimi yang mau lagu ini selalu berubah, dan itu merupakan konsep dari the upstairs, tapi sayangnya pada saat dinyanyikan di studio rekaman yang menjadi lyric ya .. seperti yang ada di kaset, jadi kita Cuma tau lyric yang ada di cover kaset / cd, padahal kalo kaset itu bisa berubah tiap bulannya pasti lirik lagu itu bakal berubah juga. itu kata oom jimi langsung lhoo, trus tau ga maksud lagu “Alexander Graham Bell” itu ucapan terimakasih terhadap Alexander graham bell karena dia yang menemukan telepon jadi kita bisa berkomunikasi dengan orang yang kita sayang. Xp. Ini membuktikan bahwa upstairs itu beda dengan band band kebanyakan yang lagu tentang cintanya Cuma berisi aku cinta padamu dan sebagainya. Sebenernya banyak banget yg membedakan antara upstairs dengan band lain. Contohnya saat upstairs pentas di wisma aldiron. Pada saat listrik mati, jimmi sang frontman masi tampak tenang dan berusaha tidak terlihat gugup. Padahal pada kesempatan lain, ada salah satu band, senior the upstairs mungkin, pada saat pentas dan listrik mati, salah satu personilnya terlihat gugup dan langsung nge-drop. Sungguh hebat kau jim! Selain itu pada saat pentas di gigs lainnya, saat itu celana yang dikenakan jimmi robek di selangkangannya sehingga celana dalam yang dikenakannya terlihat. haha xp. Sungguh hal yg memalukan bagi sebagian orang. Tapi untuk jimi itu hanya hal kecil. Ia tetap melanjutkan aksinya di panggung tanpa rasa canggung sedikitpun. Padahal acara itu disiarkan di salah satu stasiun TV swasta, yang pasti akan ditonton seluruh warga Indonesia. Hahaha xp. Itu hanya pendapat saya tentang perbedaan upstairs dengan band lain. Sebab kata jimi. “gw ga bisa ngasi tau apa aja yg ngebedain upstairs dengan band lain. Karena hal itu lo sendiri yg tau”. Sungguh hebat memang jimi.
Trus ada yang tau ga alesan kenapa sich the upstairs itu jarang ada di TV? Apa karena ga dapet job, atau dari the upstairs sendiri yang ga mau? “Banyak Acara TV yang formatnya jauh dengan pentas, dan the upstairs lebih suka dekat dengan penonton langsung, Sebenernya banyak bgt pengalaman yang kita dapet sewaktu berwacana bersama oom jim, oom jim juga ngajarin kita cara membuat karya tulis, yang menarik dibaca orang lain, thanks ya oom Jim

regard



ucci,vie,donny

Wednesday, November 7, 2007

Upload From Ucci


"KITALAH MANUSIA YANG ANTI ANARKI!!"

Thanks buat ucci,

Buat Sema Teman-teman MD

Untuk semua teman-teman modern darling pada hari sabtu tgl 11 nov 2007, memang tidak ada acara pada hari itu, hanya ingin berkumpul, dan ada kabar kalo teman-teman dari Good Friend datang untuk berkunjung sekaligus bersilahturahmi, jadi diharap untuk semua teman-teman modern darling datang ke crooz cloth pada jam 2 siang,

Contat Person
Alvin - 0856 9264 1087
Donny - 0856 9784 7490

Terimakasih atas perhatiannya


Regard



Moderator

Friday, November 2, 2007

Mark Hoppus (ex-BLINK182) Says The Upstairs Music is Catchy :)

Mark Hoppus (ex-BLINK182) Says The Upstairs Music is Catchy :)


Seperti biasa, tadi malam saya membuka account MySpace band yang saya manajeri. Tiba-tiba ada satu pesan yang menarik perhatian:


"Have u check out this site? http://www.himynameismark.com you will see that The Upstairs has been posted on Mark Hoppus' blog site..You guys should be proud of it man.. Mark says The Upstairs' music is catchy!!! Check it out man...

From ur fan in Philippines…."


Karena penasaran saya kemudian mengklik URL tersebut. Sebuah blog pribadi dari seseorang bernama Mark Hoppus. Ia menulis sedikit di blognya tentang The Upstairs. Saya copy-paste di bawah ini:


"Here's a band you might want to check out. i don't know what they're saying, but the music sure is catchy! they are called THE UPSTAIRS, and they're from Jakarta."


Ternyata Mark Hoppus ini adalah eks-vokalis/bassist BLINK 182 yang bersama drummer Travis Barker sekarang membentuk band baru bernama +44. Mark juga dulunya merupakan pemilik dari clothing line Atticus dan Macbeth Footwear. Emo kids pastinya sangat mengenal dua brand kugiran ini :)

Kabar ini kemudian saya teruskan ke personel kami yang bernama Beni Adhiantoro. Drummer The Upstairs ini setahu saya merupakan salah satu penggemar BLINK 182 tapi belakangan agak malas mengakuinya, entah kenapa. Jangan tanya gimana respon Beni. Dia hanya tersenyum. Antara senang tapi khawatir hehe.

Selain meng-add kami sebagai temannya, Mark memang tak banyak membahas tentang The Upstairs. Tapi di luar dugaan, pengaruh tulisannya yang sedikit itu berdampak cukup dahsyat...

Minimal menjawab kebingungan saya beberapa hari sebelumnya. Ketika itu saya menemukan account MySpace band kami "diserang" oleh ratusan orang asing yang berasal dari Inggris, Filipina, Italia, Jerman, Australia, Las Vegas, New York, Alabama, Spanyol, Russia, Kazakhstan, Ohio, Swedia, Norwegia, Kentucky, Kanada, Ohio, Mexico, Pennsylvania, Malaysia, Colombia, Singapore dan berbagai nama daerah aneh lagi di muka bumi ini. Tidak ada satu pun yang bermaksud buruk, hanya ingin berteman. Dan semuanya anak punk!

Agak aneh sebenarnya. Karena terus terang saja dalam beberapa bulan terakhir ini band yang saya manajeri dan fans kami sering mengalami bad times dari anak-anak muda belia yang menyebut diri mereka sebagai "anak punk."

Hasief, rekan kerja saya di RS tahu benar bagaimana kondisi objektif di panggung ketika The Upstairs show di Senayan beberapa waktu lalu. Jimi menjadi target dari missil-missil yang cukup berbahaya. Gitaris Kubil yang mendadak sangat "ekspresif." Puluhan middle finger yang mereka angkat ke udara. Beberapa T-shirt bertuliskan "The Upstairs Ngentot!" yang mereka kibarkan. Atau backing vocal Dian Maryana yang sempat nyaris kena timpuk bohlam!

Bahkan para Modern Darlings perempuan pun sempat dikejar-kejar bagai maling dan beberapa mereka pukuli! Sementara Modern Darlings cowok sering kali terpaksa baku hantam hanya untuk bisa pulang ke rumah setelah menyaksikan konser kami. Padahal mereka semua adalah anak-anak yang baik. They're lovers, not fighters! Ini bukan mengada-ada, mereka sendiri langsung melaporkan ini ke saya. Menjadi penggemar band ini sepertinya sangat berbahaya sekarang. Kami sendiri sampai sekarang tidak pernah paham mengapa para "demonstran" ini begitu membenci band ini. Apakah karena band ini terlalu aneh?

Terakhir, dua hari setelah lebaran lalu "anak-anak punk belia" sempat mempiloks rolling door markas kami di Duren Tiga dengan tulisan besar "Fuck The Upstairs! by Marjinal." (FYI, Marjinal adalah salah satu band punk anarcho/politikal berpengaruh di Indonesia dan saya berteman baik dengan para personelnya). Sayangnya delapan orang anak-anak punk berusia sekitar 13-16 tahun yang ternyata back street boys ini ketiban sial.

Mereka tertangkap tangan oleh Seto, penjaga distro Crooz yang sangar dan kebetulan gagal pulang kampung. Alhasil, mereka pun harus mempertanggungjawabkan tindakan mereka dengan mengkerok cat piloks di rolling door tersebut hingga bersih :) "Atau gue laporin sama bokap-nyokap elo semua sekarang juga!" ancam Seto. "Jangan, bang. Ampun, bang, kita bersihin sekarang, bang," kata mereka kompak. How punked :)

Sebenarnya kalau anak-anak punk belia ini mau belajar dari sejarah, lebih dari setengah kekuatan musikal The Upstairs itu memiliki roots pada musik punk rock selain para personelnya sendiri adalah veteran punk rockers. Beni adalah skinhead tulen yang sempat tergabung di banyak band punk mulai dari Sixtols hingga The End. Jimi sempat lama menjadi drummer di band punk/hardcore crossover Be Quiet. Bassist Alfi yang menggilai Paul Simonon (The Clash) sempat ngeband bareng Sammy (kini bassist Seringai) dan mengcover Blink182. Jangan tanya lagi gimana dengan gitaris Kubil. Ia sempat bergabung dengan banyak band punk/hardcore lokal Angkatan '95 seperti Front Side dan Youth Against Fascism. Dammit! Those punk kids didn't know what kind of SHIT they've been through after all this time.

Empat personel kami itu berdarah-darah dari antahberantah….

Thanks, Mark. Saya akan teruskan kabar ini kepada mereka semua....


all the best,


wenz rawk
[the upstairs manager]


forwarded from www.myspace.com/theupstairs1

THE UPSTAIRS Perform On SELEB DANCE, ANTV, Sunday (4/11), 9 PM

THE UPSTAIRS akan tampil sebagai bintang tamu membawakan tiga lagu secara live di program SELEB DANCE yang disiarkan ANTV pada hari Minggu, 4 November 2007 pukul 21:00 WIB.

Ikut tampil sebagai bintang tamu pula pada acara tersebut adalah rekan sealmamater mereka di IKJ dulu, NAIF.

Ini merupakan penampilan pertama THE UPSTAIRS dengan line-up baru (5 orang!) setelah belum lama ini ditinggal keyboardist Elta Emanuella yang mengundurkan diri dari band untuk meneruskan studinya di Australia.

Sementara waktu posisi keyboard yang ditinggalkan Elta akan diisi oleh dua orang additional player, satu untuk rekaman dan satu untuk live show. Ading, eks-gitaris Klarinet telah dipercaya untuk menjadi additional keyboardist bagi program reality show dancing yang sedang gencar dipromosikan oleh ANTV ini.

Proses taping bagi acara ini sendiri telah berlangsung sejak beberapa hari yang lalu. (*)

Thursday, October 25, 2007

GF Anniversary #1

Terimakasih buat teman-teman dari Good.Friends yang mengadakan acara ini, dan sudah mau mengundang teman-teman modern darling, walaupun hanya beberapa orang saja yang bisa hadir.
Ini merupakan satu acara yang bisa dikatakan good.birthday.party, dan ini juga bisa dikatakan sebagai bukti bahwa Good.Friends dan Modern Darling, berteman baik, tidak seperti kabar yang beredar yang mengatakan bahwa ada satu oknum yang ingin merusak hubungan baik MD dan GF.
Sekali lagi Terimakasih Kami Ucapkan kepada semua teman-teman Good.Friends, Ruang Rupa, dan semua yang ada pada saat itu, momen ini selalu terekam dan takkan pernah mati dalam ingatan kami.

Good.To.See.You

Gallery @ #1 GF Anniversary

@ Ruang Pameran di Ruang Rupa

Waah Banyak juga yah....!


waah ahdan dah mirip lom ma godzilla...?| Slalu saja dikeroyok wanita!

MD Feat GF

MD Feat Ismail GF

MD Bekasi n Mufli


MD in Action


GF Performance

Alcoholic Anonymous | Mix Max Sound Feat Omo Kucrut
Maaph ya kameranya gelap, maklum pake HP

Sunday, October 21, 2007

Bad News For Us

Keyboardist ELTA EMANUELLA Quits From THE UPSTAIRS


JAKARTA - Setelah bergabung lebih dari tiga setengah tahun dan satu album penuh, Elta Emanuella, kibordis The Upstairs, menyatakan pengunduran dirinya dari band. Elta mundur untuk menyelesaikan tugas akhir kuliah dan rencananya tahun depan ia akan terbang ke Perth, Australia guna melanjutkan post-grade studi desain grafis di sana.

Saat ini Elta tengah berkonsentrasi menyelesaikan tugas akhir kuliahnya di Fakultas Seni Rupa jurusan Desain Grafis, Institut Kesenian Jakarta. Selain itu ia menjelaskan tidak akan melanjutkan karirnya di dunia musik dan akan serius menekuni karir sesuai disiplin ilmu yang ditekuninya kini.

"Kami menghormati keputusannya dan berterimakasih atas segala kontribusinya di band selama ini. Selama kurun waktu tiga setengah tahun semua kontribusinya terhadap The Upstairs sangat besar dan akan selalu dikenang selamanya. Sepanjang kehadiran Elta di band ini kami banyak melalui masa-masa indah bersama. Entah di studio rekaman, di atas panggung, di perjalanan tur, ketika berkumpul dengan Modern Darlings (penggemar The Upstairs), menerima penghargaan-penghargaan atau sesederhana bercandaan band ketika latihan. Semuanya akan terkenang dalam permainan khasnya di lagu 'Terekam (Tak Pernah Mati)', 'Satelit,' bahkan lagu yang sempat di gubahnya untuk kami, 'Digital Video Festival.' Dia merupakan bagian dari keluarga besar The Upstairs. Kami berdoa semoga Elta selalu sukses dengan studi dan karirnya di masa depan," ujar Jimi Multhazam, vokalis dan salah satu pendiri The Upstairs.

Elta Emanuella pertama kali bergabung dengan line-up The Upstairs pada bulan Maret 2004, selang sebulan setelah wafat mendadaknya additional keyboardist Petroff. Saat itu hanya seminggu sebelum The Upstairs melakukan tur kampus bersama The Brandals dan The Miskins guna mempromosikan album debut mereka Matraman (Sirkus Records).

The Upstairs selanjutnya untuk sementara waktu akan menjadi five-piece-band dan posisi kibordis nantinya bakal diisi oleh dua orang additional player, seorang untuk sesi rekaman dan seorang lagi untuk kebutuhan live performance.

Setelah kesuksesan album indie Matraman, The Upstairs di bulan September 2005 dikontrak satu album oleh major label internasional Warner Music Indonesia dan merilis Energy secara nasional pada Maret 2006. Album yang melejitkan "Terekam (Tak Pernah Mati)" dan "Disko Darurat" sebagai hits ini menandai sukses gemilang sebuah band indie yang awalnya divonis "aneh" oleh publik hingga menjadi band cult yang diakui reputasinya di tingkat nasional.

Sepanjang 2006 dan 2007 merupakan hujan prestasi bagi band ini. Ajang bergengsi AMI AWARDS 2006 menganugerahi The Upstairs sebagai "Grup Alternatif Terbaik" sementara Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia memberikan penghargaan sebagai "Band Pelopor Kreativitas Pemuda." Majalah GADIS memberikan trofi "Raja Pensi 2006" sementara Majalah HAI menjuluki mereka sebagai "Penguasa Baru Jakarta." Penghargaan terakhir yang diterima tahun ini berasal dari Editors' Choice Awards 2007 Majalah Rolling Stone Indonesia sebagai "The New Color".

Line-up The Upstairs sekarang adalah Jimi Multhazam (vokal), Kubil Idris (gitar), Beni Adhiantoro (drums, backing vocal), Alfi Chaniago (bass, synth bass) dan Dian Maryana (Vokal, backing vocal).

Band new wave Jakarta ini belakangan tengah sibuk melakukan workshop tingkat akhir dan proses demoing bagi materi album terbaru mereka yang rencananya bakal rilis tahun depan. (*)

Atas nama modern darling hanya bisa turut bersedih akan keluarnya K' Elta Emmanuella, tapi mungkin ini yang terbaik buat K'Elta, jadi support terus K'Elta, dan The Upstairs

Tetap maju terus buat The Upstairs

Tuesday, October 9, 2007

05 oct '07
Waah ga disangka yaa... mungkin ini suatu perayaan yang terhebat yang pernah saya ikuti, mungkin ini bukan hanya saya yang merasakan, mungkin semua modern darling yang datang pada saat itu pun merasa senang dan bangga bisa hadir pada malam itu, satu perayaan yang terbesar karena bisa merayakan hari ulang tahun The Upstairs yang ke 6 dan tidak hanya the upstairs saja yang berulang tahun, ternyata modern darling pun juga "Karena modern darling sudah ada ketika the upstairs terbentuk karena itu hari ini juga ulang tahun modern darling" kira-kira itu kata-kata yang diucapkan oleh sang frontman pada saat sebelum peniupan lilin. Waah sungguh ga disangka yaa, suasana sangat meriah, apalagi pada saat main kembang api... waah oom kubil mainnya hati-hati yaa, bikin panik aja waktu itu, haha

Terimakasih juga buat Semua teman-teman The Upstairs, Modern Management, Modern Editor "TERCETAK tak pernah mati", The Kucruts, Yton Club 80's, Bondi Good.Boy walaupun datang hanya sebentar.

waah kayaknya kehabisan kata-kata untuk mengungkapkannya, tapi pada dasarnya kami mengucapkan terimakasih untuk semua pihak yang membantu mensukseskan acara ini.

Maaf Foto-foto belum bisa diupload
Salam Dansa

Sunday, September 16, 2007

Modern Darling Buka Bersama

Satu lagi moment yang takkan pernah dilupakan oleh modern darling. Sabtu 15 September 2007 @ crooz cloth, modern darling mengadakan buka bersama, wew acara yang mungkin baru pertama kali diadakan oleh teman-teman modern darling, Thanks buat semua teman-teman modern darling yang sudah mau dating dan memeriahkan suasana, thanks juga buat Jimi, Dian, Beni, Modern management, modern crew, yang ikut meramaikan suasana pada saat itu. . .

Sayang yaa ga bisa banyak berfoto-foto,

Setelah buka bersama pun masih banyak keceriaan yang dilakukan bersama-sama, mulai dari main petasan, bersenda gurau bersama, berfoto-foto bersama oom Jimi, K’ Dian , Bang Wenz Rawk, waah ada yang ulang tahun jugaa lhoo, selamat ultah yaa buat Ami (Dayak) hahaa, kciaan deh luu di kerjain anak-anak hhahahahaha….

Tanggal 29 kumpul lagii yaa,


Jangan lupa ...! ikutan Modern Darling Sahur on The Road… Acara dalam rangka bulan suci Ramadhan, serta acara sebagai ucapan syukur kepada Tuhan YME karena sampai saat ini masih diizinkan menjalankan puasa. Walaupun dalam keadaan yang serba berkecukupan, coba lihat disekeliling kita masih banyaak sekali orang yang masih memerlukan bantuan dari kita, dank arena itu Modern Darling mengadakan acara ini, diharap untuk semua teman-teman modern darling bisa ikut dalam acara ini..

For further information

Alvin 0856 9264 1087

Donny 0856 9784 7490

Thursday, September 13, 2007

Buka Bersama

Waah ga nyangka yaach dah masuk bulan puasa lagii...
hmm modern darling mau ngadain buka bersama neeh
tanggal 15 september 2007 @ crooz cloth, biayanya Rp 10.000 per org, diharap semua teman teman modern darling bisa ikut memeriahkan suasana di bulan ramadhan ini,
Masa siiich cuma 10.000 duank g mw ikutan, kyna klo ke acara biayana lebih dari 10.000 bisa deh hahaha (just kidding)
bisa hub alvin / donny
selamat berpuasa yaa......

Tuesday, September 11, 2007

What was on 9-10 sept

Sabtu 9 september 2007

Suasana disana sangatlah meriah, mungkin bias dikatakan acara ini sukses, dilihat dari banyaknya penonton yang dating pada saat itu

Waahj ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu modern darling, karena pada hari itu banyaak sekalii teman-teman modern darling yang hadir, waah suasana semakin meriah, ditambah lagi dengan kedatangan teman-teman dari good.friends menambah keceriaan pada saat itu.

Tapi sayang pada saat itu masih ada saja kaum “Amatir” yang mengenakan t-shirt bertuliskan kata-kata kotor, jujur ya mungkin tak hanya saya yang kesal melihat t-shirt itu, mungkin semua teman-teman modern darling juga mreasa kesal, bahkan The Upstairs juga, ini terlihat pada saat the upstairs perform, jimi kubil alfi memperlihatkan kekesalannya, tapi masih dengan nada tenang, mungkin jimi benar “Anjing Menggonggong, Modern Darling Berlalu”, Seharusnya suasana pada saat itu bias terasa lebih menyenangkan tanpa kehadiran kaum amatir yang tidak mengerti akan nilai nilai nilai, karma seharusnya mereka tak diundang,

Tapi biarlah yang berlalu,

Tanggal 10 sept,

Modern Darling hadir ke GOR Bulungan “indoor” waah mungkin ini menjadi pengganti minggu malam yang kurang menyenangkan, ternyata suasana di tempat ini lebih meriah, dengan berdansa bersama teman-teman dari berbagai smu di Jakarta selatan, waah meriah walaupun hanya sedikit dari modern darling yang bisa hadir, Mungkin ini bias dibilang pentas penutupan puasa.

Selamat manunaikan ibadah puasa bagi teman-teman modern darling


waah ga bisa banyak berfoto-foto niih, cuma ini doank

Friday, September 7, 2007

Dansa Akhir Pekan Menjelang Puasa

Dansa Akhir Pekan Menjelang Puasa

Buat semua teman" modern darling,
tanggal 9 dateng yaa.....
kita ramaikan suasana lantai dansa menjelag ramadhan, karna blm tentu di bulan ramadhan kita bisa berdansa resah bersama,
jadi di harap untuk datang,
kalo bisa sich warna-warni,
inget yaa, dateng dengan tenang, kita bukan perusuh frend

buat yang mau berangkat, bisa berkumpul di crooz cloth pada hari minggu tgl 9 sept,

for further information
call alvin (085692641087)
Donny (085697847490

Thursday, August 9, 2007

MD in the Morning

Modern Darling di Pagi yang PANAS




WAAH ky mo berantem, tapi TENANG aja bukan berantem koq, cuma mau fto" :P



D'GIRLZ in ACTION!!!!


waah ada GF, dan ini jadi bukti kalo MD dan GF itu berkawan :)


KUSEMATKAN DENGAN SENSASI

Wednesday, August 8, 2007

It's Rolling Stones But The Upstairs Like it


“Sebelum ada disco, sebelum ada punk rock, ada rock n’ roll…dan setiap buku sejarah yang mengatakan kalau Elvis Presley adalah raja rock n’ roll, itu salah besar! Karena Raja rock n’ roll adalah Chuck Berry!” kata Jimi Multhazam sesaat sebelum The Upstairs memainkan lagu Carol.

Jum’at [3/8] nyaris tengah malam, di Taman Ismail Marzuki, saya berbahagia. The Upstairs membawakan lagu-lagu The Rolling Stones! Ah, dua nama favorit saya, jadi satu. Makanya, jauh-jauh hari ketika saya tahu kabar ini, saya bertekad untuk datang. Harus datang. Jangan melewatkan kesempatan langka ini.

Walaupun acara tribute ini tidak sebagus yang saya bayangkan. Band-band sebelum The Upstairs tidak semuanya membawakan lagu-lagu The Stones. Malah, ada band prog rock bernama Imanissimo [kalau tak salah dengar] yang hanya membawakan satu lagu. Itu pun, Cuma mengambil sedikit bagian dari lagu The Stones. Selebihnya, tenggelam dalam komposisi njlimet. Ah, mereka mungkin lebih cocok untuk orang-orang seperti Denny Sakrie. Hehe.

The Adams, yang tampil sebelum The Upstairs cukup memuaskan. Walaupun permainan mereka tidak terlalu rapi, tapi pilihan lagu “Dandelion” dan “The Last Time”, saya rasa sangat cocok dengan mereka.

Mungkin karena mereka tak meluangkan waktu cukup banyak untuk berlatih.

Crowd yang datang juga sepertinya bukan pasar yang cocok untuk tribute to The Stones. Anak-anak kecil mendominasi lapangan.
Ada yang bergaya punk, ada yang bergaya modern darlings. Dan sebagian besar dari mereka, mungkin tak tau lagu-lagu the Stones. Buktinya, ketika The Upstairs membawakan lagu The Stones, mereka tak banyak bereaksi. Hanya orang-orang tua di mulut panggung saja yang terus berteriak dan bernyanyi. Mudah-mudahan, pulang dari sana, bocah-bocah kecil itu mencari tahu the Stones, dan bisa menjadi penggemar baru. Hehe.

“Iya nih, sekarang banyak anak kecil yang datang ke pertunjukkan Upstairs. Menurutlo, ini perkembangan atau kemunduran Leh?” tanya Jimi.

Agak bingung juga menjawabnya. Tapi, menurut saya, ini kemajuan. Karena umur anak-anak kecil itu masih panjang. Dan mereka masih bakal datang ke pertunjukkan. Tidak seperti penggemar Upstairs yang sudah lebih tua. Mungkin sebagian dari mereka sudah enggan datang. Atau, karena juga sudah cukup melihat pertunjukkan Upstairs ketika mereka masih belum sepopuler sekarang.

Jimi tak hapal semua lirik the Stones yang dibawakannya malam itu. Dan bahasa Inggrisnya tak terlalu bagus. Jadi semakin yakin, kalau Jimi memang lebih enak menyanyikan lagu berbahasa
Indonesia. Hehe.

Sayang sekali, tata suaranya tak maksimal malam itu. Dan tak banyak fans Stones. Jadi, suasananya tribute to Stones kurang terbangun. Jimi menanyakan soal berapa banyak penonton tua, sebelum dia naik panggung malam itu. Rupanya pikiran dia sama malam itu.

Walau begitu, ada satu penonton tua yang sangat gila pada the Stones. Bahkan, sampai gila beneran. Kata Jimi, si bapak yang mengaku bernama Mick Jagger itu, sudah ada di kampus IKJ, sejak tahun 80-an. Konon, dia gila karena The Stones. Ketika siang hari diperdengarkan lagu Stones, “Mick Jagger” menangis.

*Forward from solehsolihun*

Monday, July 30, 2007

thx to sound of change soundrenaline 2007 @ Bandung

hallo darlings,

kabar apa kalian di bumi bawah mars
ini ?
road to bandung pekan lalu,

minggu, 29 Setember 2007

[ 07.45 am ], breafing :
selesai breafing, mulai berangkat
beratus kilo meter
ke depan menuju perhelatan sound of
change.

[ 11.45 am ], tiba di perhelatan sound
of change.
dan seperti biasa, sebelum masuk
bernarsis ria
di tatanan kota kembang.

teman2 modern darlings pun mulai
beranjak
menuju perhelatan kali ini. seperti
biasa.

datang bayar masuk TENANG
dan nikmati MUSIK tanpa ANARKI.

[ 12.45 pm ], six darlings mulai
menghentakkan kaki
di A Mild Stage. dgn sebuah perform t-
shirt "change"
dgn menyampaikan maksud dari tema
acara "Perubahan".

On The Radio lantang berkumandang,
bumi semakin panas
yg kami rasakan di pentas kemarin.
namun dgn semangat
dan energi, ku lampau waktu untuk
menempuh jarak dan
dapat menghentakkan kaki di pentas
kali ini.

MODERN BOB first songs to sound of
change event
yg di hadiri oleh beberapa2 teman2
modern darlings
yg mengenakan t-shirts yg berjajar
membentuk kata "modern bob"
seperti biasa, tk jauh beda dgn event2
sebelumnya,
disko ... disko ... disko ... menjadi
penutup
perform dari teman2 Six Darlings
kemarin.

usai pentas THE UPSTAIRS, teman2
modern darlings
mulai menjaja stand2 sound of change
soundrenaline 2007.

[ 02.30 pm ] Wawancara teman2 modern
darlings
kepada os radio bandung yg membahas
sekilas "perubahan"
di musik sound of change.

[ 07.00 pm ] modern darlings back to
jakarta
dgn bus yg tersedia dgn harga apa
adanya.

[ 11.00 pm ] tiba di crooz cloth
jakarta.
dan teman2 modern darlings mulai
melepas atribute.

Let's Be Positive :
"datang, bayar, masuk, tenang dan
Nikmati Musik Tanapa ANARKI"

thx to :

- the crew sound of change
soudrenaline 2007.
- deretan artist papan atas yg
menampilkan tontonan
yg memuakkan, cuih ... !
- THE UPSTAIRS dan modern management
yg telah
banyak membantu modern darlings.
- special thx to pak de' atas semua
arahan'y.
- teman2 modern darlings jakarta yg
telah
sempat merelakan waktu untuk
menyaksikan
pentas teman2 Six Darlings di sound of
change
soundrenaline 2007 at cimahi bandung.
- anak2 bandung para pecinta musik yg
telah
datang di pentas tersebut, thx atas tk
nampaknya aksi huru hara di area avent.
- dan semua kepada yg terlibat atas
acara tersebut.

dan esok kita berdansa

by : ArisS boB

Gallery Modern Darlings Road to Bandung

On the BUS




Waaah... udah nyampe....


MODERN DARLINGS IN ACTION



FORMASI MODERN DARLING


Jimi Berdansa


MD OF THIS WEEK



BERSAMA PARA PECINTA MUSIK DI BANDUNG

Blogger Templates

Blogger Templates

Search

Video Clip - Terekam (tak pernah mati)

Thank"s To

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket